Kamis, 15 April 2010

Mengenal dan Memanfaatkan Lubang Biopori



Biopori merupakan teknologi yang berguna untuk menampung resapan air tanah, selain itu juga bisa digunakan untuk pembuaSecara alami, biopori adalah lubang-lubang kecil pada tanah yang terbentuk akibat aktivitas organisme dalam tanah seperti cacing atau pergerakan akar-akar dalam tanah. Lubang tersebut akan berisi udara dan menjadi jalur mengalirnya air. Jadi air hujan tidak langsung masuk ke saluran pembuangan air, tetapi meresap ke dalam tanah melalui lubang tersebut.

Tetapi, di daerah perkotaan, keberadaan pepohonan semakin tergusur oleh bangunan-bangunan sehingga lubang biopori menjadi semakin langka. Lagi pula, banyaknya pepohonan tidak selalu mengartikan akan ada banyak air yang terserap, karena permukaan tanah yang tertutup lumut membuat air tidak dapat meresap ke tanah.

Untuk mengatasi masalah tersebut, maka dibuatlah lubang resapan atau sumur resapan buatan manusia yang sekarang dikenal dengan lubang biopori. Biopori dapat dibuat di halaman depan, halaman belakang atau taman dari rumah. Lubang biopori sendiri umumnya dibuat dengan lebar kira-kira 30 cm, jarak antar lubang sekitar 50 cm-100 cm.

Kita tidak akan sia-sia bila membuat biopori ini. Manfaat yang bisa didapat antara lain :

1.
Mencegah banjir
Banjir sendiri telah menjadi bencana yang merugikan bagi warga Jakarta. Keberadaan lubang biopori dapat menjadi jawaban dari masalah tersebut. Bayangkan bila setiap rumah, kantor atau tiap bangunan di Jakarta memiliki biopori berarti jumlah air yang segera masuk ke tanah tentu banyak pula dan dapat mencegah terjadinya banjir.
2.
Tempat pembuangan sampah organik
Banyaknya sampah yang bertumpuk juga telah menjadi masalah tersendiri di kota Jakarta. Kita dapat pula membantu mengurangi masalah ini dengan memisahkan sampah rumah tangga kita menjadi sampah organik dan non organik. Untuk sampah organik dapat kita buang dlaam lubang biopori yang kita buat.
3.
Menyuburkan tanaman
Sampah organik yang kita buang di lubang biopori merupakan makanan untuk organisme yang ada dalam tanah. Organisme tersebut dapat membuat sampah menjadi kompos yang merupakan pupuk bagi tanaman di sekitarnya.
4.
Meningkatkan kualitas air tanah
Organisme dalam tanah mampu membuat samapah menjadi mineral-mineral yang kemudian dapat larut dalam air. Hasilnya, air tanah menjadi berkualitas karena mengandung mineral.



Banyak manfaat untuk lingkungan kita dengan adanya biopori, maka membuat biopori dapat menjadi salah satu pertimbangan kita agar lingkungan kita menjadi lebih baik.tan pupuk kompos.

Teknologi ini ditemukan oleh Bagian Konsevasi Tanah dan Air (BKTA) Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor. Bentuk dari biopori merupakan sebuah lubang silindris yang dibuat secara vertikal ke dalam tanah dengan diameter 10 atau 30 cm, kedalamannya sekitar 100 cm. Lubang tersebut kemudian diisi dengan sampah organik untuk mendorong terbentuknya biopori.

Teknologi biopori di Cirebon sendiri masih belum dikenal oleh masyarakat luas, hanya segelintir orang yang mengetahui teknologi tersebut. Salah satu orang yang mengkampanyekan teknilogi tersebut adalah Drajat Suratman, dia adalah seorang pensiunan Petamina bidang ahli kapal.

Drajat mengatakan biopori sangat berguna disaat musim hujan maupun kemarau, karena teknologi ini di musim hujan dapat menyerap air tanah atau dalam kata lain dapat mengatasi banjir. Sedangkan pada musim kemarau, biopori ini dapat mencegah kekeringan karena dapat menyimpan air.

"Biopori ini sangat ramah lingkungan dan bisa mengatasi banjir dan kekeringan, jadi semakin banyak masyarakat menggunakan biopori ini maka semakin banyak masyarakat yang peduli terhadap kelangsungan bumi," katanya.

Cara pembuatannya pun sangat mudah yaitu cukup membuat lubang berbentuk silindris ke dalam tanah kurang lebih 50 hingga 100 cm, agar tanah yang sudah dilubangi tersebut tidak longsor bisa diberi adukan semen di sekeliling mulut lubang, kemudian lubang tersebut diisi dengan sampah organik dengan tujuan selain bisa menyerap air sampah tersebut setelah 3 hingga 6 bulan akan berubah menjadi pupuk tanaman atau biasa orang menyebutnya pupuk kompos.

Pria yang betempat tinggal di kompleks perumahan bima ini berharap teknologi biopori ini bisa dilakukan oleh seluruh masyarakat, karena selain bisa menjaga dari banjir dan kekeringan biopori juga berfungsi sebagai carbon sink yang bisa menyelamatkan bumi dari pemanasan global.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Copyright Nizt-Widia 2010.
Converted To Blogger Template by Anshul .