Kamis, 15 April 2010
Satwa Langka Indonesia
Orang Utan, salah satu satwa liar yang memilki tingkat intelegensi tinggi ini, kini di ambang kepunahan, seperti halnya Elang Jawa. Primata yang hidup di hutan-hutan kalimantan dan sumatra ini, menurut perkiraan beberapa ahli, orang utan akan punah dalam jangka sepuluh tahun lagi jika tidak ada tindakan untuk mencegahnya. Dari hari ke hari jumlahnya terus berkurang akibat ulah manusia ( baca Penyebab Kepunahan Satwa Liar / Satwa Langka ).
Menurut Departemen Kehutanan, pusat penyelamatan satwa, dan program rehabilitasi satwa, dilaporkan ada sekitar 200 sampai 500 Orangutan asal Kalimantan yang diperdagangkan setiap tahunnya. Saat ini total jumlahnya hanya sekitar 55.000 ekor. Sementara itu, orangutan Sumatera yang dulunya tersebar di berbagai tempat di Sumatera kini jumlahnya hanya sekitar 7.500 ekor saja (Sinar Harapan,07/09/06). Hasil survei tahun 2004 menyebutkan, jumlah populasi orang utan liar di Kalimantan sebanyak 57.000 ekor (Kompas,10/10/2006), bagaimana sekarang? tentu jumlahnya akan semakin kecil.
Sekarang yang dibutuhkan adalah kekompakan, ketegasan dan keberanian berbagai pihak khususnya pemerintah untuk secara berkelanjutan menindak, memantau dan mengkampanyekan kesadaran semua pihak untuk memperhatikan kelangsungan primata endemik Kalimantan dan Sumatra ini. Akankan mereka menyusul Harimau Bali yang sudah punah sejak puluhan tahun silam?.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar